Total Pageviews

Powered By Blogger

Popular Posts

Blog Archive

Monday, 11 April 2011

Bagaimanakah jika saya tidak memiliki nomor pembayar pajak?

Jika Anda perusahaan atau perorangan AS, atau perusahaan non-AS dengan Kegiatan AS seperti yang diuraikan di Laman Informasi Pajak AdSense, Anda harus memiliki TIN (nomor pembayar pajak) atau SSN (nomor jaminan sosial). Sebaiknya dapatkan TIN sesegera mungkin. Harap perhatikan bahwa proses mendapatkan TIN mungkin memerlukan waktu beberapa minggu. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara memperoleh TIN AS, kunjungi situs web IRS: laman informasi IRS.

Anda tidak wajib mengirimkan TIN AS jika tidak melakukan kegiatan di AS dan dapat membuktikannya dengan mengirimkan formulir 'Sertifikasi Ketiadaan Kegiatan AS'. Kunjungi laman Informasi Pajak untuk rincian selengkapnya.

Bagaimanakah jika saya tidak memiliki nomor pembayar pajak?

Jika Anda perusahaan atau perorangan AS, atau perusahaan non-AS dengan Kegiatan AS seperti yang diuraikan di Laman Informasi Pajak AdSense, Anda harus memiliki TIN (nomor pembayar pajak) atau SSN (nomor jaminan sosial). Sebaiknya dapatkan TIN sesegera mungkin. Harap perhatikan bahwa proses mendapatkan TIN mungkin memerlukan waktu beberapa minggu. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara memperoleh TIN AS, kunjungi situs web IRS: laman informasi IRS.

Anda tidak wajib mengirimkan TIN AS jika tidak melakukan kegiatan di AS dan dapat membuktikannya dengan mengirimkan formulir 'Sertifikasi Ketiadaan Kegiatan AS'. Kunjungi laman Informasi Pajak untuk rincian selengkapnya.

Bagaimanakah cara mengirimkan informasi pajak ke Google?

Jika wajib memberikan informasi pajak kepada Google, Anda dapat melakukannya dalam akun AdSense pada laman Informasi Pajak di tab Akun Saya.

Pada laman ini, Anda akan menemukan antarmuka yang mudah digunakan dan dapat membantu memilih formulir yang sesuai dengan situasi pajak Anda. Semua formulir dapat dikirim secara online, dan petunjuk untuk mengirim formulir lain secara offline juga disediakan.

Harap perhatikan bahwa tidak semua penayang wajib memberikan informasi pajak. Selain itu, Anda hanya dapat menambah atau mengedit informasi pajak setelah penghasilan mencapai ambang pajak. Laman Informasi Pajak dalam akun hanya akan memungkinkan Anda mengirim informasi pajak bila hal itu patut Anda lakukan.

Bagaimanakah cara mengirimkan informasi pajak ke Google?

Jika wajib memberikan informasi pajak kepada Google, Anda dapat melakukannya dalam akun AdSense pada laman Informasi Pajak di tab Akun Saya.

Pada laman ini, Anda akan menemukan antarmuka yang mudah digunakan dan dapat membantu memilih formulir yang sesuai dengan situasi pajak Anda. Semua formulir dapat dikirim secara online, dan petunjuk untuk mengirim formulir lain secara offline juga disediakan.

Harap perhatikan bahwa tidak semua penayang wajib memberikan informasi pajak. Selain itu, Anda hanya dapat menambah atau mengedit informasi pajak setelah penghasilan mencapai ambang pajak. Laman Informasi Pajak dalam akun hanya akan memungkinkan Anda mengirim informasi pajak bila hal itu patut Anda lakukan.

Apakah saya harus membayar pajak atas penghasilan AdSense?

Anda mungkin harus membayar pajak atas penghasilan AdSense. Anda bertanggung jawab memahami dan mematuhi peraturan pajak yang berlaku, dan Google tidak dapat memberikan saran pajak untuk Anda.

Undang-undang perpajakan Amerika Serikat mewajibkan Google mengumpulkan informasi tertentu terkait dengan pajak dari sebagian penayang. Jika Anda wajib memberikan informasi pajak, rincian akan tersedia pada laman Informasi Pajak dalam akun. Buka laman Informasi Pajak sekarang

Untuk informasi tambahan peraturan pajak, tinjaulah sumber informasi ini:

  • Untuk informasi umum tentang AdSense dan pajak, harap kunjungi Laman Informasi Pajak.
  • Untuk informasi khusus mengenai persyaratan pajak AS, harap kunjungi situs web IRS.
  • Semua informasi terkait pajak yang disediakan oleh Google tidak dimaksudkan dan tidak boleh dianggap sebagai saran hukum, pajak, atau investasi. Untuk saran pajak atau pertanyaan yang lebih teknis tentang cara menerapkan undang-undang perpajakan, harap hubungi penasihat pajak.

Apakah saya harus membayar pajak atas penghasilan AdSense?

Anda mungkin harus membayar pajak atas penghasilan AdSense. Anda bertanggung jawab memahami dan mematuhi peraturan pajak yang berlaku, dan Google tidak dapat memberikan saran pajak untuk Anda.

Undang-undang perpajakan Amerika Serikat mewajibkan Google mengumpulkan informasi tertentu terkait dengan pajak dari sebagian penayang. Jika Anda wajib memberikan informasi pajak, rincian akan tersedia pada laman Informasi Pajak dalam akun. Buka laman Informasi Pajak sekarang

Untuk informasi tambahan peraturan pajak, tinjaulah sumber informasi ini:

  • Untuk informasi umum tentang AdSense dan pajak, harap kunjungi Laman Informasi Pajak.
  • Untuk informasi khusus mengenai persyaratan pajak AS, harap kunjungi situs web IRS.
  • Semua informasi terkait pajak yang disediakan oleh Google tidak dimaksudkan dan tidak boleh dianggap sebagai saran hukum, pajak, atau investasi. Untuk saran pajak atau pertanyaan yang lebih teknis tentang cara menerapkan undang-undang perpajakan, harap hubungi penasihat pajak.

Kapan saya akan menerima pembayaran?

Di program AdSense, Anda akan menerima pembayaran bila penghasilan mencapai ambang pembayaran, selama tidak terdapat penangguhan di akun, dan mematuhi kebijakan kami.

Namun, kami tidak langsung mengirimkan cek atau melakukan transfer bank saat ambang pembayaran dicapai. Pertama, kami harus memvalidasi keakuratan penghasilan Anda -- proses ini dilakukan pada minggu pertama setiap bulan untuk penghasilan bulan sebelumnya. Setelah itu, kami akan mengirimkan pembayaran beberapa minggu kemudian, biasanya pada minggu terakhir bulan tersebut.

Karena itu, jika penghasilan Anda mencapai ambang pembayaran pada bulan Februari, kami akan mengirimkan pembayaran sebelum akhir bulan Maret.

Jika saldo akun belum mencapai ambang pembayaran pada akhir bulan, kami akan menggulir penghasilan Anda ke bulan berikutnya hingga ambang pembayaran dicapai. Saldo mencakup total penghasilan gabungan untuk semua produk AdSense.

Harap perhatikan bahwa jika akun penayang melanggar Persyaratan dan Ketentuan atau kebijakan, kami dapat setiap saat menangguhkan pembayaran (dimulai sejak Google melakukan penyelidikan atas kemungkinan pelanggaran), menagih kembali akun penayang, dan/atau mengembalikan dana pengiklan untuk klik yang diterima di situs penayang maupun laman hasil AdSense untuk penelusuran. Selain itu, jika penayang telah melewati batas waktu pembayaran kepada Google atas program Google AdWords, kami berhak menangguhkan pembayaran hingga semua pembayaran terutang diselesaikan.

Untuk keterangan lengkap tentang persyaratan pembayaran, lihat Persyaratan dan Ketentuan AdSense.

Kapan saya akan menerima pembayaran?

Di program AdSense, Anda akan menerima pembayaran bila penghasilan mencapai ambang pembayaran, selama tidak terdapat penangguhan di akun, dan mematuhi kebijakan kami.

Namun, kami tidak langsung mengirimkan cek atau melakukan transfer bank saat ambang pembayaran dicapai. Pertama, kami harus memvalidasi keakuratan penghasilan Anda -- proses ini dilakukan pada minggu pertama setiap bulan untuk penghasilan bulan sebelumnya. Setelah itu, kami akan mengirimkan pembayaran beberapa minggu kemudian, biasanya pada minggu terakhir bulan tersebut.

Karena itu, jika penghasilan Anda mencapai ambang pembayaran pada bulan Februari, kami akan mengirimkan pembayaran sebelum akhir bulan Maret.

Jika saldo akun belum mencapai ambang pembayaran pada akhir bulan, kami akan menggulir penghasilan Anda ke bulan berikutnya hingga ambang pembayaran dicapai. Saldo mencakup total penghasilan gabungan untuk semua produk AdSense.

Harap perhatikan bahwa jika akun penayang melanggar Persyaratan dan Ketentuan atau kebijakan, kami dapat setiap saat menangguhkan pembayaran (dimulai sejak Google melakukan penyelidikan atas kemungkinan pelanggaran), menagih kembali akun penayang, dan/atau mengembalikan dana pengiklan untuk klik yang diterima di situs penayang maupun laman hasil AdSense untuk penelusuran. Selain itu, jika penayang telah melewati batas waktu pembayaran kepada Google atas program Google AdWords, kami berhak menangguhkan pembayaran hingga semua pembayaran terutang diselesaikan.

Untuk keterangan lengkap tentang persyaratan pembayaran, lihat Persyaratan dan Ketentuan AdSense.

Berapakah yang akan saya hasilkan dengan AdSense?

Tidak ada jawaban yang tepat, karena penghasilan Anda akan bergantung pada sejumlah faktor.

  • Jenis iklan yang muncul di laman: Dengan menampilkan iklan dengan AdSense untuk konten, Anda dapat menampilkan iklan yang dibayar bila pengguna mengekliknya atau bila pengguna melihatnya. Semua iklan bersaing dalam lelang iklan, dan sistem kami secara otomatis memilih iklan yang akan menghasilkan lebih banyak pendapatan untuk Anda sekaligus memastikan pengalaman pengguna yang baik.
  • Harga iklan yang muncul di laman: Tidak semua iklan memiliki harga yang sama, sehingga faktor seperti mengubah anggaran pengiklan, konten khusus, dan iklan yang dipilih pengguna untuk diklik akan menyebabkan pendapatan Anda bervariasi bahkan dari hari ke hari.
  • Banyaknya produk AdSense yang Anda gunakan: Anda dapat memperoleh pendapatan dari AdSense dengan berbagai cara -- dengan menampilkan iklan di situs web, dengan menyediakan penelusuran bagi pengguna, dengan menampilkan iklan di umpan, dan lain-lain. Menggunakan lebih banyak produk AdSense akan meningkatkan potensi penghasilan.

Cara terbaik mengetahui berapa banyak yang akan Anda hasilkan adalah dengan mendaftar dan mulai menampilkan iklan di laman web. Tidak ada biaya, maupun kewajiban, dan memulainya sangat cepat dan mudah. Daftar sekarang.

Setelah menjadi bagian dari Google AdSense, Anda dapat setiap saat melihat penghasilan dengan masuk dan melihat laporan Anda. Anda akan dapat melihat jumlah total klik iklan, tayangan, rasio klik-tayang, dan total penghasilan. Informasi ini akan memberikan gagasan tentang seberapa baik kinerja program dan seberapa banyak perolehan penghasilan yang dapat Anda harapkan dalam program ini seiring dengan waktu.

Berapakah yang akan saya hasilkan dengan AdSense?

Tidak ada jawaban yang tepat, karena penghasilan Anda akan bergantung pada sejumlah faktor.

  • Jenis iklan yang muncul di laman: Dengan menampilkan iklan dengan AdSense untuk konten, Anda dapat menampilkan iklan yang dibayar bila pengguna mengekliknya atau bila pengguna melihatnya. Semua iklan bersaing dalam lelang iklan, dan sistem kami secara otomatis memilih iklan yang akan menghasilkan lebih banyak pendapatan untuk Anda sekaligus memastikan pengalaman pengguna yang baik.
  • Harga iklan yang muncul di laman: Tidak semua iklan memiliki harga yang sama, sehingga faktor seperti mengubah anggaran pengiklan, konten khusus, dan iklan yang dipilih pengguna untuk diklik akan menyebabkan pendapatan Anda bervariasi bahkan dari hari ke hari.
  • Banyaknya produk AdSense yang Anda gunakan: Anda dapat memperoleh pendapatan dari AdSense dengan berbagai cara -- dengan menampilkan iklan di situs web, dengan menyediakan penelusuran bagi pengguna, dengan menampilkan iklan di umpan, dan lain-lain. Menggunakan lebih banyak produk AdSense akan meningkatkan potensi penghasilan.

Cara terbaik mengetahui berapa banyak yang akan Anda hasilkan adalah dengan mendaftar dan mulai menampilkan iklan di laman web. Tidak ada biaya, maupun kewajiban, dan memulainya sangat cepat dan mudah. Daftar sekarang.

Setelah menjadi bagian dari Google AdSense, Anda dapat setiap saat melihat penghasilan dengan masuk dan melihat laporan Anda. Anda akan dapat melihat jumlah total klik iklan, tayangan, rasio klik-tayang, dan total penghasilan. Informasi ini akan memberikan gagasan tentang seberapa baik kinerja program dan seberapa banyak perolehan penghasilan yang dapat Anda harapkan dalam program ini seiring dengan waktu.

Bagaimanakah cara menambahkan situs lain ke akun

Secara teknis, Anda tidak perlu menambahkan situs ke akun. Setelah akun disetujui, kapan pun Anda menempatkan kode AdSense di suatu laman yang baru, kami akan mengaitkan situs itu secara otomatis dengan akun Anda.

Buat saja kode AdSense seperti yang Anda lakukan ke situs yang pertama, dan tambahkan ke laman mana pun yang diinginkan -- tentu saja dengan memastikan bahwa kode tersebut memenuhi kebijakan program kami. Anda tak perlu terlebih dahulu meminta tim kami untuk meninjau situs secara resmi, namun lakukan pertimbangan terbaik untuk memastikan bahwa konten dan pelaksanaan situs telah memenuhi persyaratan dan ketentuan. (Penjelasan kebijakan kami mungkin dapat membantu Anda.) Kami meninjau situs penayang iklan secara berkala, dan kami akan memberi tahu Anda jika ada masalah yang kami temukan.

Perhatikan bahwa jika menggunakan fitur Situs yang Diizinkan, Anda harus menambahkan URL baru ke dalam daftar Situs yang Diizinkan, jika tidak tidak, Anda tidak akan menerima penghasilan apa pun untuk URL itu.
Apakah Anda telah beralih ke antarmuka AdSense baru? Pada antarmuka baru, Anda memiliki akses ke laporan grafis terperinci dan lebih banyak kontrol pencekalan iklan, di antara fitur-fitur yang disempurnakan lainnya. Masuk ke akun dan klik tautan 'Coba antarmuka AdSense baru' di sudut atas untuk memulai.

Bagaimanakah cara menambahkan situs lain ke akun

Secara teknis, Anda tidak perlu menambahkan situs ke akun. Setelah akun disetujui, kapan pun Anda menempatkan kode AdSense di suatu laman yang baru, kami akan mengaitkan situs itu secara otomatis dengan akun Anda.

Buat saja kode AdSense seperti yang Anda lakukan ke situs yang pertama, dan tambahkan ke laman mana pun yang diinginkan -- tentu saja dengan memastikan bahwa kode tersebut memenuhi kebijakan program kami. Anda tak perlu terlebih dahulu meminta tim kami untuk meninjau situs secara resmi, namun lakukan pertimbangan terbaik untuk memastikan bahwa konten dan pelaksanaan situs telah memenuhi persyaratan dan ketentuan. (Penjelasan kebijakan kami mungkin dapat membantu Anda.) Kami meninjau situs penayang iklan secara berkala, dan kami akan memberi tahu Anda jika ada masalah yang kami temukan.

Perhatikan bahwa jika menggunakan fitur Situs yang Diizinkan, Anda harus menambahkan URL baru ke dalam daftar Situs yang Diizinkan, jika tidak tidak, Anda tidak akan menerima penghasilan apa pun untuk URL itu.
Apakah Anda telah beralih ke antarmuka AdSense baru? Pada antarmuka baru, Anda memiliki akses ke laporan grafis terperinci dan lebih banyak kontrol pencekalan iklan, di antara fitur-fitur yang disempurnakan lainnya. Masuk ke akun dan klik tautan 'Coba antarmuka AdSense baru' di sudut atas untuk memulai.

Contoh Formulir Adsense Google Terkirim


Bantuan
Terima kasih atas minat Anda pada program Google AdSense. Aplikasi Anda telah dikirimkan untuk ditinjau dan kami akan menindaklanjuti melalui email dalam 1-2 hari. Sementara itu, jangan segan untuk mengunjungi Pusat Bantuan AdSense untuk menjawab setiap pertanyaan yang Anda miliki mengenai program. Pertanyaan Yang Sering Diajukan
  • Berapa banyak yang akan saya hasilkan melalui program ini?
  • Kapankah saya dibayar?
  • Bisakah saya menampilkan iklan pada lebih dari satu situs?
  • Apakah saya harus membayar pajak untuk pendapatan AdSense saya?
  • Bagaimana saya mengirimkan informasi pajak ke Google?
  • Bagaimana jika saya tidak mempunyai ID pajak?

Contoh Formulir Adsense Google Terkirim


Bantuan
Terima kasih atas minat Anda pada program Google AdSense. Aplikasi Anda telah dikirimkan untuk ditinjau dan kami akan menindaklanjuti melalui email dalam 1-2 hari. Sementara itu, jangan segan untuk mengunjungi Pusat Bantuan AdSense untuk menjawab setiap pertanyaan yang Anda miliki mengenai program. Pertanyaan Yang Sering Diajukan
  • Berapa banyak yang akan saya hasilkan melalui program ini?
  • Kapankah saya dibayar?
  • Bisakah saya menampilkan iklan pada lebih dari satu situs?
  • Apakah saya harus membayar pajak untuk pendapatan AdSense saya?
  • Bagaimana saya mengirimkan informasi pajak ke Google?
  • Bagaimana jika saya tidak mempunyai ID pajak?

Contoh Formulir Adsense Google


Bantuan
Ini adalah informasi akun yang Anda masukkan:
Informasi Website
URL Situs Web: jarahrupiah.blogspot.com
Bahasa pada website: Inggris
Jenis Akun
Jenis Akun: Individual
Negara atau wilayah: Indonesia
Informasi Kontak
Nama penerima bayaran: Ahmad Fuad Rahman
Alamat baris 1: Pisang Agung 47E
Kota: Lumajang
Negara bagian, propinsi, atau wilayah: Jawa Timur
Kode pos: 67311
Negara atau wilayah: Indonesia
Telepon: 081332814305
Preferensi Email: Kirimi saya pengumuman akun yang penting.
Kirimi saya newsletter periodik
Cara Anda mengetahui tentang Google AdSense: Iklan untuk AdSense di situs selain Google.co.id
Pastikan bahwa seluruh informasi ini benar sebelum Anda melanjutkan.
Anda tidak bisa mengubah nama pembayar atau negara/wilayah setelah titik ini.
Yang mana yang paling baik menggambarkan Anda?

Contoh Formulir Adsense Google


Bantuan
Ini adalah informasi akun yang Anda masukkan:
Informasi Website
URL Situs Web: jarahrupiah.blogspot.com
Bahasa pada website: Inggris
Jenis Akun
Jenis Akun: Individual
Negara atau wilayah: Indonesia
Informasi Kontak
Nama penerima bayaran: Ahmad Fuad Rahman
Alamat baris 1: Pisang Agung 47E
Kota: Lumajang
Negara bagian, propinsi, atau wilayah: Jawa Timur
Kode pos: 67311
Negara atau wilayah: Indonesia
Telepon: 081332814305
Preferensi Email: Kirimi saya pengumuman akun yang penting.
Kirimi saya newsletter periodik
Cara Anda mengetahui tentang Google AdSense: Iklan untuk AdSense di situs selain Google.co.id
Pastikan bahwa seluruh informasi ini benar sebelum Anda melanjutkan.
Anda tidak bisa mengubah nama pembayar atau negara/wilayah setelah titik ini.
Yang mana yang paling baik menggambarkan Anda?

trik daftar adsense

Bagaimanakah cara memastikan bahwa permohonan akan disetujui?

Cetak

Penayang andal seperti Anda dapat menghindari kegagalan permohonan umum dengan memperhatikan bagian-bagian penting seperti di bawah.

Nama Penerima Pembayaran/Kontak
Anda harus dapat menerima cek yang dibayarkan kepada nama dalam permohonan AdSense. Aplikasi AdSense dengan nama yang tidak lengkap tidak akan disetujui.

  • Untuk akun bisnis:
    • Masukkan nama organisasi di bidang 'Nama Penerima Pembayaran'
    • Masukkan nama orang dalam organisasi Anda yang mengelola situs web di bidang 'Nama Kontak'

Alamat
Hanya permohonan AdSense dengan alamat surat yang valid yang akan disetujui. Mohon pastikan untuk memberikan alamat secara lengkap juga menyediakan sebanyak mungkin informasi yang tercantum di bawah untuk lokasi Anda.

  • Alamat Jalan (mencakup nomor rumah, nama/nomor jalan, nomor rusun/apartemen)
  • Kota / Kabupaten
  • Negara Bagian / Daerah
  • Kode Pos
  • Negara/Teritori

Perlu bantuan tambahan untuk mengisi nama dan alamat? Lihat contoh di sini.

Alamat Email

  • Alamat email yang Anda ketik akan menjadi info masuk untuk masuk ke AdSense. Anda juga akan menerima seluruh komunikasi tentang akun AdSense melalui alamat email ini, dimulai dengan pesan verifikasi email Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda telah memasukkan alamat yang benar yang dapat digunakan untuk menerima email.
  • Jika memasukkan alamat email yang salah, Anda harus mengajukan permohonan baru dengan menggunakan alamat email yang diinginkan.

Situs Sedang Dibuat atau Sulit Dinavigasi
Agar disetujui, situs web harus telah diluncurkan dan berisi konten teks yang memadai untuk ditelaah oleh pakar kami. Situs Web yang sedang dibuat, tidak dapat dimuat, atau memiliki tautan yang tidak berfungsi, tidak akan disetujui. Pastikan URL pada aplikasi telah dimasukkan dengan benar.

Kepemilikan Situs
Anda harus memiliki akses untuk mengedit kode sumber HTML dari situs web yang diajukan untuk AdSense. Jika mengirim situs yang bukan milik Anda (misalnya www.google.co.id), kode AdSense tidak akan dapat ditempatkan di situs itu dan permohonan Anda tidak akan disetujui.

Di beberapa negara, seperti di China dan India, kami juga mensyaratkan penayang untuk telah memiliki situs selama 6 bulan. Kami mengambil langkah ini untuk memastikan mutu jaringan iklan kami dan melindungi kepentingan pengiklan dan penayang yang ada.

Bahasa yang Tidak Didukung
Sayang sekali, AdSense belum tersedia untuk semua bahasa. Jika bahasa utama situs Anda tidak muncul dalam daftar bahasa yang didukung, kami tidak akan dapat menyetujui permohonan Anda. Di masa mendatang, periksa kembali tautan yang diberikan untuk mengetahui apakah AdSense telah diluncurkan dalam bahasa Anda.

Alasan Penolakan Lainnya
Untuk daftar lengkap persyaratan permohonan AdSense yang berhasil, baca kebijakan program kami secara rinci.

Apakah Anda telah beralih ke antarmuka AdSense baru? Pada antarmuka baru, Anda memiliki akses ke laporan grafis terperinci dan lebih banyak kontrol pencekalan iklan, di antara fitur-fitur yang disempurnakan lainnya. Masuk ke akun dan klik tautan 'Coba antarmuka AdSense baru' di sudut atas untuk memulai.

Artikel yang disarankan

  • Bagaimana agar situs saya disertakan dalam hasil pencarian Google?
  • Pusat Pengguna Baru - Selamat Datang

  • Tingkat dukungan seperti apa yang AdSense tawarkan?
  • Bagaimanakah cara meminta peningkatan atau penambahan fitur?
  • Bagaimanakah cara melaporkan pelanggaran kebijakan?

Dapatkan tips AdSense melalui email

Apakah Anda ingin menerima bantuan dan saran kinerja yang sesuai? Update preferensi email pemberitahuan Anda untuk memastikan bahwa kami dapat menghubungi Anda.

Sumber informasi bantuan

  • Pusat Pengguna Baru
  • Demo dan Panduan
  • Mengatasi Masalah pada Iklan
  • Masalah yang Diketahui
  • Tips Pengoptimalan

Nilai pelayanan kami: Harap menjawab beberapa pertanyaan mengenai pengalaman Anda untuk meningkatkan Pusat Bantuan kami.

trik daftar adsense

Bagaimanakah cara memastikan bahwa permohonan akan disetujui?

Cetak

Penayang andal seperti Anda dapat menghindari kegagalan permohonan umum dengan memperhatikan bagian-bagian penting seperti di bawah.

Nama Penerima Pembayaran/Kontak
Anda harus dapat menerima cek yang dibayarkan kepada nama dalam permohonan AdSense. Aplikasi AdSense dengan nama yang tidak lengkap tidak akan disetujui.

  • Untuk akun bisnis:
    • Masukkan nama organisasi di bidang 'Nama Penerima Pembayaran'
    • Masukkan nama orang dalam organisasi Anda yang mengelola situs web di bidang 'Nama Kontak'

Alamat
Hanya permohonan AdSense dengan alamat surat yang valid yang akan disetujui. Mohon pastikan untuk memberikan alamat secara lengkap juga menyediakan sebanyak mungkin informasi yang tercantum di bawah untuk lokasi Anda.

  • Alamat Jalan (mencakup nomor rumah, nama/nomor jalan, nomor rusun/apartemen)
  • Kota / Kabupaten
  • Negara Bagian / Daerah
  • Kode Pos
  • Negara/Teritori

Perlu bantuan tambahan untuk mengisi nama dan alamat? Lihat contoh di sini.

Alamat Email

  • Alamat email yang Anda ketik akan menjadi info masuk untuk masuk ke AdSense. Anda juga akan menerima seluruh komunikasi tentang akun AdSense melalui alamat email ini, dimulai dengan pesan verifikasi email Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda telah memasukkan alamat yang benar yang dapat digunakan untuk menerima email.
  • Jika memasukkan alamat email yang salah, Anda harus mengajukan permohonan baru dengan menggunakan alamat email yang diinginkan.

Situs Sedang Dibuat atau Sulit Dinavigasi
Agar disetujui, situs web harus telah diluncurkan dan berisi konten teks yang memadai untuk ditelaah oleh pakar kami. Situs Web yang sedang dibuat, tidak dapat dimuat, atau memiliki tautan yang tidak berfungsi, tidak akan disetujui. Pastikan URL pada aplikasi telah dimasukkan dengan benar.

Kepemilikan Situs
Anda harus memiliki akses untuk mengedit kode sumber HTML dari situs web yang diajukan untuk AdSense. Jika mengirim situs yang bukan milik Anda (misalnya www.google.co.id), kode AdSense tidak akan dapat ditempatkan di situs itu dan permohonan Anda tidak akan disetujui.

Di beberapa negara, seperti di China dan India, kami juga mensyaratkan penayang untuk telah memiliki situs selama 6 bulan. Kami mengambil langkah ini untuk memastikan mutu jaringan iklan kami dan melindungi kepentingan pengiklan dan penayang yang ada.

Bahasa yang Tidak Didukung
Sayang sekali, AdSense belum tersedia untuk semua bahasa. Jika bahasa utama situs Anda tidak muncul dalam daftar bahasa yang didukung, kami tidak akan dapat menyetujui permohonan Anda. Di masa mendatang, periksa kembali tautan yang diberikan untuk mengetahui apakah AdSense telah diluncurkan dalam bahasa Anda.

Alasan Penolakan Lainnya
Untuk daftar lengkap persyaratan permohonan AdSense yang berhasil, baca kebijakan program kami secara rinci.

Apakah Anda telah beralih ke antarmuka AdSense baru? Pada antarmuka baru, Anda memiliki akses ke laporan grafis terperinci dan lebih banyak kontrol pencekalan iklan, di antara fitur-fitur yang disempurnakan lainnya. Masuk ke akun dan klik tautan 'Coba antarmuka AdSense baru' di sudut atas untuk memulai.

Artikel yang disarankan

  • Bagaimana agar situs saya disertakan dalam hasil pencarian Google?
  • Pusat Pengguna Baru - Selamat Datang

  • Tingkat dukungan seperti apa yang AdSense tawarkan?
  • Bagaimanakah cara meminta peningkatan atau penambahan fitur?
  • Bagaimanakah cara melaporkan pelanggaran kebijakan?

Dapatkan tips AdSense melalui email

Apakah Anda ingin menerima bantuan dan saran kinerja yang sesuai? Update preferensi email pemberitahuan Anda untuk memastikan bahwa kami dapat menghubungi Anda.

Sumber informasi bantuan

  • Pusat Pengguna Baru
  • Demo dan Panduan
  • Mengatasi Masalah pada Iklan
  • Masalah yang Diketahui
  • Tips Pengoptimalan

Nilai pelayanan kami: Harap menjawab beberapa pertanyaan mengenai pengalaman Anda untuk meningkatkan Pusat Bantuan kami.

trik daftar adsense

Bagaimanakah cara memastikan bahwa permohonan akan disetujui?

Cetak

Penayang andal seperti Anda dapat menghindari kegagalan permohonan umum dengan memperhatikan bagian-bagian penting seperti di bawah.

Nama Penerima Pembayaran/Kontak
Anda harus dapat menerima cek yang dibayarkan kepada nama dalam permohonan AdSense. Aplikasi AdSense dengan nama yang tidak lengkap tidak akan disetujui.

  • Untuk akun bisnis:
    • Masukkan nama organisasi di bidang 'Nama Penerima Pembayaran'
    • Masukkan nama orang dalam organisasi Anda yang mengelola situs web di bidang 'Nama Kontak'

Alamat
Hanya permohonan AdSense dengan alamat surat yang valid yang akan disetujui. Mohon pastikan untuk memberikan alamat secara lengkap juga menyediakan sebanyak mungkin informasi yang tercantum di bawah untuk lokasi Anda.

  • Alamat Jalan (mencakup nomor rumah, nama/nomor jalan, nomor rusun/apartemen)
  • Kota / Kabupaten
  • Negara Bagian / Daerah
  • Kode Pos
  • Negara/Teritori

Perlu bantuan tambahan untuk mengisi nama dan alamat? Lihat contoh di sini.

Alamat Email

  • Alamat email yang Anda ketik akan menjadi info masuk untuk masuk ke AdSense. Anda juga akan menerima seluruh komunikasi tentang akun AdSense melalui alamat email ini, dimulai dengan pesan verifikasi email Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda telah memasukkan alamat yang benar yang dapat digunakan untuk menerima email.
  • Jika memasukkan alamat email yang salah, Anda harus mengajukan permohonan baru dengan menggunakan alamat email yang diinginkan.

Situs Sedang Dibuat atau Sulit Dinavigasi
Agar disetujui, situs web harus telah diluncurkan dan berisi konten teks yang memadai untuk ditelaah oleh pakar kami. Situs Web yang sedang dibuat, tidak dapat dimuat, atau memiliki tautan yang tidak berfungsi, tidak akan disetujui. Pastikan URL pada aplikasi telah dimasukkan dengan benar.

Kepemilikan Situs
Anda harus memiliki akses untuk mengedit kode sumber HTML dari situs web yang diajukan untuk AdSense. Jika mengirim situs yang bukan milik Anda (misalnya www.google.co.id), kode AdSense tidak akan dapat ditempatkan di situs itu dan permohonan Anda tidak akan disetujui.

Di beberapa negara, seperti di China dan India, kami juga mensyaratkan penayang untuk telah memiliki situs selama 6 bulan. Kami mengambil langkah ini untuk memastikan mutu jaringan iklan kami dan melindungi kepentingan pengiklan dan penayang yang ada.

Bahasa yang Tidak Didukung
Sayang sekali, AdSense belum tersedia untuk semua bahasa. Jika bahasa utama situs Anda tidak muncul dalam daftar bahasa yang didukung, kami tidak akan dapat menyetujui permohonan Anda. Di masa mendatang, periksa kembali tautan yang diberikan untuk mengetahui apakah AdSense telah diluncurkan dalam bahasa Anda.

Alasan Penolakan Lainnya
Untuk daftar lengkap persyaratan permohonan AdSense yang berhasil, baca kebijakan program kami secara rinci.

Apakah Anda telah beralih ke antarmuka AdSense baru? Pada antarmuka baru, Anda memiliki akses ke laporan grafis terperinci dan lebih banyak kontrol pencekalan iklan, di antara fitur-fitur yang disempurnakan lainnya. Masuk ke akun dan klik tautan 'Coba antarmuka AdSense baru' di sudut atas untuk memulai.

Artikel yang disarankan

  • Bagaimana agar situs saya disertakan dalam hasil pencarian Google?
  • Pusat Pengguna Baru - Selamat Datang

  • Tingkat dukungan seperti apa yang AdSense tawarkan?
  • Bagaimanakah cara meminta peningkatan atau penambahan fitur?
  • Bagaimanakah cara melaporkan pelanggaran kebijakan?

Dapatkan tips AdSense melalui email

Apakah Anda ingin menerima bantuan dan saran kinerja yang sesuai? Update preferensi email pemberitahuan Anda untuk memastikan bahwa kami dapat menghubungi Anda.

Sumber informasi bantuan

  • Pusat Pengguna Baru
  • Demo dan Panduan
  • Mengatasi Masalah pada Iklan
  • Masalah yang Diketahui
  • Tips Pengoptimalan

Nilai pelayanan kami: Harap menjawab beberapa pertanyaan mengenai pengalaman Anda untuk meningkatkan Pusat Bantuan kami.

Industry

COMMODITIES

JAKARTA. Indonesia was believed to still have enough gold reserves. According to Bambang Setiawan, Director General of Mineral and Coal Ministry of Energy and Mineral Resources, the gold potential spread evenly throughout Indonesia, especially in the area of ​​ring of fire such as Aceh, North Sumatra, and Bengkulu.

However, the considerable potential that has not been exploited to the maximum. Bambang explained to conduct gold exploration was not easy, because it takes a long time to process research, environmental impact and costs. "If the reserve is not too strategic and potentially damaging to the environment, we do not exploration," said Bambang told KONTAN, Tuesday (21/12).

One of the gold-producing areas that have been carried out exploration is Martabe, North Sumatra. Bambang said Martabe gold reserves had been about 25 years ago known to exist. He himself said he did not know the details of gold reserves contained in Martabe. However, as long as there is gold reserves estimated at 6.5 million ounces. Miner Hong Kong, G-Resources, claimed to have discovered a new gold zone in Martabe. G-Resources aims to start construction in 2011 with a production target of 250 thousand ounces of gold per year.

Earlier, news had spread of PT. Aneka Tambang (Antam) has plans to open exploration in Martabe. However, Alwinsyah Lopez, Director of Antam, deny the plan. "We do not plan to open exploration there," he said when contacted KONTAN, via telephone, Tuesday (21/12).

During this Antam has conducted gold exploration in some areas such as Dairi and Karo, North Sumatra, Batangasai-Jambi, West Java Pongkor and Papandayan, Cibaliung-Banten, Central Sulawesi and Oksibil-Wawonii-Papua. According to a report released on the official website, gold production from January to September 2010 reached 623 kg, up 6% of production in 2009. According Alwinsyah, Antam has set this year's gold production target of 3 tons. He is optimistic the target would be achieved by September although production has only reached 623 kg.

Meanwhile, PT. Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) in next year plans to open a new gold exploration in the area of ​​Eagle, Sumbawa, West Nusa Tenggara (NTB). According Kasan Mulyono, Manager Public Relations PTNNT, it has not been able to target the production of gold that can repeated there, it is still in research stage. "But we believe there's gold reserves at strategic enough," said Kasan.

During this time, PTNNT conduct gold exploration in just one area that is Batuhijau, Sumbawa, West Nusa Tenggara. In the year 2010, PTNNT successfully gain of about 744000-810000 ounces of gold. "We can not love the details, because this year's production is still running," said Kasan.

On the other hand, gold production of PT. Freeport Indonesia (PT-FI) is decreasing in this year. According to the release of the official site of Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc., PT Freeport Indonesia's gold production until January to September this year reached about 1.185 million ounces, down 41.7% compared to production in the same period last year, about 2.033 million ounces. Based on these reports, the main cause of decline in PT Freeport Indonesia's gold production this year is the low levels of mineral ore open-pit mining operations at Grasberg.

\

Articles about the gold mine freeport


Freeport Gold Mine: who is deprived of State Assets

Potential Mining Giant Freeport

Demand for minerals in the world market in the future will likely continue to rise. Demand for copper, for example, continue to rise along with rising economic nations in the world. This was accompanied by an increase in the industrial sector, especially industries related to telecommunications and electricity sectors. As a copper producer Freeport certainly profited greatly by the needs of this industry.

Freeport Indonesia through production was recorded as the ten largest copper producer in the world. Indonesia showed increased copper production, for example from 928.2000 tons in 1993 to 1, 06 million tons in 1994 and 1.52 million tons in 1995. Copper commodity price projections by the World Bank showed a tendency to continue to rise. Meanwhile, the other producing countries like the United States and Canada have reached the maximum point of production.

With the growing global demand means that the future of Freeport has a great chance to earn profits doubled. Until now, the three types of mining production in Indonesia is dominated by Freeport. Freeport's copper production rose very high, for example in 1991 by 50% and 42% in 1995. This can be met because of the size of the territory of exploitation by the government. Indonesia currently produces 100% copper produced by PT Freeport.

PT Freeport mining area currently covers an area of ​​2.6 million hectares or equal to 6.2% of the area of ​​Irian Jaya. In fact, the initial operation of PT Freeport only get the concession area of ​​10,908 hectares. Broadly speaking, the vast mining area can be exploited in the 2 periods, namely Ertsberg period (1967-1988) and Grasberg period (1988 - present). Potential metal ore Freeport initially managed only 32 million tons, whereas until the year 1995 rose to nearly 2 billion tons, an increase of more than 58-fold. 2005 data reveal, the potential Grasberg approximately 2.822 million metric tons of ore.

1. Potential Ertsberg

In 1936, a Dutch geologist named Jean-Jacques Dozy adventure expedition to the land of Papua and his team. Dozy and his team reached the peak of the mountains, where found a rock outcrop that allegedly contain valuable minerals. From the discovery outcrop locations were then led to the discovery of "Ertsberg" or Mountain ores, a mineral reserve is situated at the foot of snowy mountains. The report was published in the magazine Dozy geology in Leiden, Holland in 1939. The report inspired an exploration manager of Freeport Minerals Company, Forbes Wilson, along with Del Flint in 1960 on an expedition to Papua to learn more about these findings and believe that the mineral reserves Ertsberg will become the largest copper reserves. Allegation is proved, Ertsberg is the largest copper reserves ever found at that time.

Ertsberg consist of 40-50 percent in the form of iron oxide mineral magnetite, 3.5% copper in the form of the mineral chalcopyrite and bornit (both iron and copper sulfide). Thus, Ertsberg is the richest copper deposits ever found on the ground. Laboratory analysis to ensure expedition estimates that there are copper content of "13 acres", a code made by Wilson to declare 13 million tons of ore. Far more to the soil, it is estimated there are 14 million tonnes of ore for each depth of 100 meters. The total is estimated to reach 50 million tons of ore.

We do not have accurate data about how much the products mines that have been generated from Ertsberg. In planning and the initial agreement, apparently agreed that the region will only be producing copper mines, and this is the basis why it was originally called Tembagapura mining locations. Besides copper, the mine also produces gold Ertsberg turns. Gold initially "considered" just a by-product, it later became the main product of Freeport. This is perhaps due to increasingly high concentrations of gold and silver in minerals and the deposit was found.

We're not too sure about the claim is a by-product is gold because at that moment no one is Indonesia, which followed the purification process concentrates. Especially in the early period of mining, refining concentrate committed abroad, both in Japan and in America. Besides that Freeport had not yet become a public company must follow the principle of good corporate governance. Thus, it could be true since the beginning of Freeport has been produced or even gold and silver, but this has not declared, or intentionally concealed from the government.

From the data we collect is obtained that the potential mineral content Ertsberg reach 50 million tons of ore minerals. Mining Department of Papua mention Ertsberg reserves by 35 million tons, with 2.5% Cu content. Assuming an average price of copper for about 20 years of mining in Ertsberg period was U.S. $ 2000/ton, revenues can be gained from all the potential mineral Ertsbegr mine is (35 million tonnes x 2000 U.S. $ / ton) = U.S. $ 70 billion.

Please note that during the period Ertsberg, Freeport is a private company, and the smelter which used to refine the results of mine done in Japan and America. In addition, as noted above mine "Tembagapura" also produces gold, which is recognized as a "by product", which was sold by Freeport without government control. Thus, the total value of revenue that has been generated by the Freeport mine during Ertsberg believed to be greater than U.S. $ 70 billion mentioned above.

2. Potential Grasberg

After his review of production and income Ertsberg, we will also discuss the potential of the Grasberg mine production and revenue. For that we see data that indicated the Grasberg mineral reserves since December 31, 1995 in Table 1 below.

Freeport at Grasberg concession area holds the potential of copper, gold and silver in huge quantities. Metal content contained in the deposit is very high, namely 1.9 billion tons. Metal deposits contain potential copper reserves of 18 million tons (40, 3 billion pounds), reaching 1600 tonnes of gold (52.1 million ounces) of silver and 3400 tonnes (111 million ounces). With the existing capacity of 115,000 MTPD (million tons per day), estimated mine life is approximately 46 years (estimated in 1994 was 27 years old).

Potential reserves of copper, gold, and silver, from year to year may change, depending on the results of exploration carried out. Therefore, for the potential reserves of the Grasberg mine showed an increasing trend. During the period 1990-1995, potential copper reserves increased by 190%, gold reserves increased by 167% and 220% silver reserves. While at the end of December 2001, we note that in the aggregate gold reserves are 64.5 million ounces and copper reserves in the aggregate is 52.5 billion ounces.

Grasberg reserves found it eventually doubling the total reserves to 200 million metric tons. Based on the data displayed on Freeport Financial Report June 2009, we find that the reserves of the Grasberg gold and copper mine amounted to 38.5 million ounces and 35, 6 million tons. With the average price of gold and copper mines during the period are assumed, each for 900US $ / ounce, and 5,000 U.S. $ / ton, the total potential revenue is the Grasberg gold mine (38.5 million ounces of X 900US $ / ounce) = 34, U.S. $ 65 billion. While the total revenue potential of the Grasberg copper mine is (35, 6 million tons X 5000 U.S. $ / ton) = 178 U.S. $ billion.

If we assume only minerals mined gold and copper, the total revenue potential of the Grasberg mine is about U.S. $ 212.65 billion. However, because of the content of silver and various other mineral elements, the total revenue potential of the Freeport mine to reach U.S. $ 300 billion or around Rp 3,000 trillion! Indonesia must obtain a larger share of this potential.

Freeport Revenue and Change Become Giant Company

Based on the potential mineral content described above, found that the total revenue that can be accepted in Ertsberg minimum U.S. $ 70 billion and total revenue potential in the Grasberg worth about U.S. $ 300 billion. Of the total potential, we find that so far as miner Freeport, have gained a larger share of revenue than the state as owner of the resource. This can be found from the data obtained and published in the financial statements of Freeport.

Revenue based on the estimated mineral potential during the period Ertsberg above is about U.S. $ 70 billion. We do not charge that Freeport has made manipulation. However, the fact that gold is recognized as a by-product at the beginning of mining, and that silver is not declared as minerals produced, is a huge potential revenue that may be hidden in the official financial statements of Freeport. Thus, if this is true, it is not surprising that Freeport is a company at the beginning of the landless would evolve into a giant company in a short time.

Allegations of fraud or concealment of the total income of the element of gold as a "by product" This in turn has also hurt state revenues in a very large amount. They became great because of alleged cheating and colonize. But this did happen as a result of fraud and corruption by rogue elements Indonesia as well.

Based on the above table, if we compare the accumulated income of PT Freeport Indonesia (2004-2008) with the acceptance of Indonesia (2004-2008) will be able to look real, that Indonesia was severely impaired. PT Freeport Indonesia's total income from the period 2004-2008 was U.S. $ 17.893 billion. If all the operating expenses and taxes incurred Freeport assumed 50% of revenue, net revenue Freeport during 2004-2008 was U.S. $ U.S. $ 8.946 billion.

In Table 2 above we can also calculate the total revenue derived from taxes and royalties of U.S. $ 4.411 billion. Thus, Indonesia as the legal owner of mineral resources is precisely the acceptance of a smaller gain than the Freeport as a contractor KK rights holders, with a ratio of U $ 4.411 billion (Indonesia): U $ $ 8.946 billion (Freeport). Variation in reception which cost Indonesia should be changed immediately, and the way is to renegotiate KK and stock ownership by state-owned Freeport.

As mentioned above, in addition to copper, Freeport is a major producer of gold in Indonesia. Gold is currently a major product of Freeport, is no longer the copper. This is due to increasingly high concentrations of gold and silver in the mineral deposit was found. This gold production continued to increase until it reaches 67% of national gold production in 1995.

Since finding the largest gold and copper deposit largest in the world's number three, the company turned into a world-scale gold mining giant. Total assets owned by PT Freeport Indonesia until the end of 2005 reached U.S. $ 5.55 billion. In January 2006, PT Freeport Indonesia announced revenue in 2005 reached U.S. $ 4.012 billion (equivalent to Rp 40 trillion), doubled from a year earlier. Even in 2007, said PT Freeport Indonesia revenues reached U.S. $ 5.315 billion.

Based on the June 2008 financial statements, can be seen that the value of PT Freeport Indonesia's total assets amounted to U.S. $ 23.35 billion. In conclusion, we urge the Indonesian government to immediately have a stake in Freeport. However, the share price to be paid is not based on market price of FCX. The share price must be smaller, taking into account a variety of fraud and convenience that has been accepted for investing in PT Freeport Indonesia. (Continued)

Coal Marwan, was born in Delitua, North Sumatra, July 6, 1955.
Marwan is a member of the Regional Representatives Council (DPD) RI 2004-2009 period, representing the provinces of DKI Jakarta. S1 graduated in the Department of Electrical Engineering, University of Indonesia and S2 field of Computing at Monash University (Australia). Marwan is a former employee of Indosat 1977-2003 with his last position as General Manager in Indosat. Through the vessel of State Assets Rescue Committee (KPK-N), Marwan forward hoping to play a role to advocate the policies of natural resource management, in order to be useful for the greatest prosperity of the people.



Other Special Reports

* Freeport Gold Mine: State of the stolen property (1)
Wednesday, 20/01/2010 16:47 pm
* Exploitation of gas block of Natuna D-Alpha: Preventing Submission to the Foreign Government (2)
Tuesday, 19/01/2010 11:43 pm
* Exploitation of gas block of Natuna D-Alpha: Preventing Submission to the Foreign Government (1)
Monday, 01/18/2010 12:50 pm
* Menggugat Coal Mine Royalty payments arrears (2)
Thursday, 01/14/2010 10:41 pm
* Royalty payments arrears Menggugat Coal Mine
Tuesday, 01/12/2010 10:55 pm
* Save the Destruction of Mines Tin Bangka Belitung (3)
Monday, 01/11/2010 10:50 pm
* Destruction of Mines Rescue Bangka Belitung Timah (2)
Friday, 08/01/2010 12:39 pm

Articles about the gold mine freeport


Freeport Gold Mine: who is deprived of State Assets

Potential Mining Giant Freeport

Demand for minerals in the world market in the future will likely continue to rise. Demand for copper, for example, continue to rise along with rising economic nations in the world. This was accompanied by an increase in the industrial sector, especially industries related to telecommunications and electricity sectors. As a copper producer Freeport certainly profited greatly by the needs of this industry.

Freeport Indonesia through production was recorded as the ten largest copper producer in the world. Indonesia showed increased copper production, for example from 928.2000 tons in 1993 to 1, 06 million tons in 1994 and 1.52 million tons in 1995. Copper commodity price projections by the World Bank showed a tendency to continue to rise. Meanwhile, the other producing countries like the United States and Canada have reached the maximum point of production.

With the growing global demand means that the future of Freeport has a great chance to earn profits doubled. Until now, the three types of mining production in Indonesia is dominated by Freeport. Freeport's copper production rose very high, for example in 1991 by 50% and 42% in 1995. This can be met because of the size of the territory of exploitation by the government. Indonesia currently produces 100% copper produced by PT Freeport.

PT Freeport mining area currently covers an area of ​​2.6 million hectares or equal to 6.2% of the area of ​​Irian Jaya. In fact, the initial operation of PT Freeport only get the concession area of ​​10,908 hectares. Broadly speaking, the vast mining area can be exploited in the 2 periods, namely Ertsberg period (1967-1988) and Grasberg period (1988 - present). Potential metal ore Freeport initially managed only 32 million tons, whereas until the year 1995 rose to nearly 2 billion tons, an increase of more than 58-fold. 2005 data reveal, the potential Grasberg approximately 2.822 million metric tons of ore.

1. Potential Ertsberg

In 1936, a Dutch geologist named Jean-Jacques Dozy adventure expedition to the land of Papua and his team. Dozy and his team reached the peak of the mountains, where found a rock outcrop that allegedly contain valuable minerals. From the discovery outcrop locations were then led to the discovery of "Ertsberg" or Mountain ores, a mineral reserve is situated at the foot of snowy mountains. The report was published in the magazine Dozy geology in Leiden, Holland in 1939. The report inspired an exploration manager of Freeport Minerals Company, Forbes Wilson, along with Del Flint in 1960 on an expedition to Papua to learn more about these findings and believe that the mineral reserves Ertsberg will become the largest copper reserves. Allegation is proved, Ertsberg is the largest copper reserves ever found at that time.

Ertsberg consist of 40-50 percent in the form of iron oxide mineral magnetite, 3.5% copper in the form of the mineral chalcopyrite and bornit (both iron and copper sulfide). Thus, Ertsberg is the richest copper deposits ever found on the ground. Laboratory analysis to ensure expedition estimates that there are copper content of "13 acres", a code made by Wilson to declare 13 million tons of ore. Far more to the soil, it is estimated there are 14 million tonnes of ore for each depth of 100 meters. The total is estimated to reach 50 million tons of ore.

We do not have accurate data about how much the products mines that have been generated from Ertsberg. In planning and the initial agreement, apparently agreed that the region will only be producing copper mines, and this is the basis why it was originally called Tembagapura mining locations. Besides copper, the mine also produces gold Ertsberg turns. Gold initially "considered" just a by-product, it later became the main product of Freeport. This is perhaps due to increasingly high concentrations of gold and silver in minerals and the deposit was found.

We're not too sure about the claim is a by-product is gold because at that moment no one is Indonesia, which followed the purification process concentrates. Especially in the early period of mining, refining concentrate committed abroad, both in Japan and in America. Besides that Freeport had not yet become a public company must follow the principle of good corporate governance. Thus, it could be true since the beginning of Freeport has been produced or even gold and silver, but this has not declared, or intentionally concealed from the government.

From the data we collect is obtained that the potential mineral content Ertsberg reach 50 million tons of ore minerals. Mining Department of Papua mention Ertsberg reserves by 35 million tons, with 2.5% Cu content. Assuming an average price of copper for about 20 years of mining in Ertsberg period was U.S. $ 2000/ton, revenues can be gained from all the potential mineral Ertsbegr mine is (35 million tonnes x 2000 U.S. $ / ton) = U.S. $ 70 billion.

Please note that during the period Ertsberg, Freeport is a private company, and the smelter which used to refine the results of mine done in Japan and America. In addition, as noted above mine "Tembagapura" also produces gold, which is recognized as a "by product", which was sold by Freeport without government control. Thus, the total value of revenue that has been generated by the Freeport mine during Ertsberg believed to be greater than U.S. $ 70 billion mentioned above.

2. Potential Grasberg

After his review of production and income Ertsberg, we will also discuss the potential of the Grasberg mine production and revenue. For that we see data that indicated the Grasberg mineral reserves since December 31, 1995 in Table 1 below.

Freeport at Grasberg concession area holds the potential of copper, gold and silver in huge quantities. Metal content contained in the deposit is very high, namely 1.9 billion tons. Metal deposits contain potential copper reserves of 18 million tons (40, 3 billion pounds), reaching 1600 tonnes of gold (52.1 million ounces) of silver and 3400 tonnes (111 million ounces). With the existing capacity of 115,000 MTPD (million tons per day), estimated mine life is approximately 46 years (estimated in 1994 was 27 years old).

Potential reserves of copper, gold, and silver, from year to year may change, depending on the results of exploration carried out. Therefore, for the potential reserves of the Grasberg mine showed an increasing trend. During the period 1990-1995, potential copper reserves increased by 190%, gold reserves increased by 167% and 220% silver reserves. While at the end of December 2001, we note that in the aggregate gold reserves are 64.5 million ounces and copper reserves in the aggregate is 52.5 billion ounces.

Grasberg reserves found it eventually doubling the total reserves to 200 million metric tons. Based on the data displayed on Freeport Financial Report June 2009, we find that the reserves of the Grasberg gold and copper mine amounted to 38.5 million ounces and 35, 6 million tons. With the average price of gold and copper mines during the period are assumed, each for 900US $ / ounce, and 5,000 U.S. $ / ton, the total potential revenue is the Grasberg gold mine (38.5 million ounces of X 900US $ / ounce) = 34, U.S. $ 65 billion. While the total revenue potential of the Grasberg copper mine is (35, 6 million tons X 5000 U.S. $ / ton) = 178 U.S. $ billion.

If we assume only minerals mined gold and copper, the total revenue potential of the Grasberg mine is about U.S. $ 212.65 billion. However, because of the content of silver and various other mineral elements, the total revenue potential of the Freeport mine to reach U.S. $ 300 billion or around Rp 3,000 trillion! Indonesia must obtain a larger share of this potential.

Freeport Revenue and Change Become Giant Company

Based on the potential mineral content described above, found that the total revenue that can be accepted in Ertsberg minimum U.S. $ 70 billion and total revenue potential in the Grasberg worth about U.S. $ 300 billion. Of the total potential, we find that so far as miner Freeport, have gained a larger share of revenue than the state as owner of the resource. This can be found from the data obtained and published in the financial statements of Freeport.

Revenue based on the estimated mineral potential during the period Ertsberg above is about U.S. $ 70 billion. We do not charge that Freeport has made manipulation. However, the fact that gold is recognized as a by-product at the beginning of mining, and that silver is not declared as minerals produced, is a huge potential revenue that may be hidden in the official financial statements of Freeport. Thus, if this is true, it is not surprising that Freeport is a company at the beginning of the landless would evolve into a giant company in a short time.

Allegations of fraud or concealment of the total income of the element of gold as a "by product" This in turn has also hurt state revenues in a very large amount. They became great because of alleged cheating and colonize. But this did happen as a result of fraud and corruption by rogue elements Indonesia as well.

Based on the above table, if we compare the accumulated income of PT Freeport Indonesia (2004-2008) with the acceptance of Indonesia (2004-2008) will be able to look real, that Indonesia was severely impaired. PT Freeport Indonesia's total income from the period 2004-2008 was U.S. $ 17.893 billion. If all the operating expenses and taxes incurred Freeport assumed 50% of revenue, net revenue Freeport during 2004-2008 was U.S. $ U.S. $ 8.946 billion.

In Table 2 above we can also calculate the total revenue derived from taxes and royalties of U.S. $ 4.411 billion. Thus, Indonesia as the legal owner of mineral resources is precisely the acceptance of a smaller gain than the Freeport as a contractor KK rights holders, with a ratio of U $ 4.411 billion (Indonesia): U $ $ 8.946 billion (Freeport). Variation in reception which cost Indonesia should be changed immediately, and the way is to renegotiate KK and stock ownership by state-owned Freeport.

As mentioned above, in addition to copper, Freeport is a major producer of gold in Indonesia. Gold is currently a major product of Freeport, is no longer the copper. This is due to increasingly high concentrations of gold and silver in the mineral deposit was found. This gold production continued to increase until it reaches 67% of national gold production in 1995.

Since finding the largest gold and copper deposit largest in the world's number three, the company turned into a world-scale gold mining giant. Total assets owned by PT Freeport Indonesia until the end of 2005 reached U.S. $ 5.55 billion. In January 2006, PT Freeport Indonesia announced revenue in 2005 reached U.S. $ 4.012 billion (equivalent to Rp 40 trillion), doubled from a year earlier. Even in 2007, said PT Freeport Indonesia revenues reached U.S. $ 5.315 billion.

Based on the June 2008 financial statements, can be seen that the value of PT Freeport Indonesia's total assets amounted to U.S. $ 23.35 billion. In conclusion, we urge the Indonesian government to immediately have a stake in Freeport. However, the share price to be paid is not based on market price of FCX. The share price must be smaller, taking into account a variety of fraud and convenience that has been accepted for investing in PT Freeport Indonesia. (Continued)

Coal Marwan, was born in Delitua, North Sumatra, July 6, 1955.
Marwan is a member of the Regional Representatives Council (DPD) RI 2004-2009 period, representing the provinces of DKI Jakarta. S1 graduated in the Department of Electrical Engineering, University of Indonesia and S2 field of Computing at Monash University (Australia). Marwan is a former employee of Indosat 1977-2003 with his last position as General Manager in Indosat. Through the vessel of State Assets Rescue Committee (KPK-N), Marwan forward hoping to play a role to advocate the policies of natural resource management, in order to be useful for the greatest prosperity of the people.



Other Special Reports

* Freeport Gold Mine: State of the stolen property (1)
Wednesday, 20/01/2010 16:47 pm
* Exploitation of gas block of Natuna D-Alpha: Preventing Submission to the Foreign Government (2)
Tuesday, 19/01/2010 11:43 pm
* Exploitation of gas block of Natuna D-Alpha: Preventing Submission to the Foreign Government (1)
Monday, 01/18/2010 12:50 pm
* Menggugat Coal Mine Royalty payments arrears (2)
Thursday, 01/14/2010 10:41 pm
* Royalty payments arrears Menggugat Coal Mine
Tuesday, 01/12/2010 10:55 pm
* Save the Destruction of Mines Tin Bangka Belitung (3)
Monday, 01/11/2010 10:50 pm
* Destruction of Mines Rescue Bangka Belitung Timah (2)
Friday, 08/01/2010 12:39 pm

Labels

GlobalView

PTP